Memirsa, Kemampuan Dasar Berbahasa Kelima

Memirsa, Kemampuan Dasar Berbahasa Kelima

Oleh | Senin, 03 Oktober 2022 08:37 WIB | 1.469 Views 2022-10-03 08:37:35

Daftar Isi

  • Kemampuan Berbasaha Baru
  • Mengajarkan Memirsa Di Kelas

Kemampuan berbahasa selama ini dipahami ada 4 buah yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Namun, akhir-akhir ini ada kemampuan berbahasa dasar baru yang diperkenalkan yaitu memirsa. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, memirsa memiliki beberapa arti yaitu Tonton, Menonton, Melihat, Memandang, Menatap, Menyaksikan.

Kemampuan Berbasaha Baru

Penyederhanaan kurikulum tahun 2013 yang sering juga disebut sebagai pembelajaran dengan paradigma baru memang menuntut siswa memiliki kemampuan baru dalam berbahasa, hal ini muncul menurut saya akibat dari model pembelajaran yang baru pula, salah satunya adalah pembelajaran daring. Pembelajaran daring yang dipicu adanya pendemi Covid-19 memang menuntut siswa untuk bisa menonton, memahami, mendengarkan dan kemampuan lainnya dalam melihat sebuah media video, media multimedia dan media visual lainnya, yang selanjutnya kemampuan inilah yang disebut sebagai memirsa.

Kurikulum IB (International Bacalaurate) menyebut memirsa dengan istilah viewing skill yaitu “Proses aktif memperhatikan dan memahami media visual, seperti televisi, gambar iklan, film, diagram, simbol, foto, video, drama, gambar, patung, dan lukisan.”

Memirsa adalah proses aktif memperhatikan dan memahami media-media visual yang ada baik yang bergerak ataupun tidak bergerak hingga seseorang mampu memberikan interaksi dan reaksi terhadap konten yang ada di dalam media itu sendiri.

Jadi, dalam kemampuan memirsa, anggaplah seorang siswa tidak hanya melihat atau membaca saja, tetapi ada proses memahami yang lebih mendalam yang dapat diukur dengan hasil menceritakan kembali, memberikan komentar atau kritis dan juga memberikan pandangan terhadap apa konten yang ada di dalamnya.

Mengajarkan Memirsa Di Kelas

Ada beberapa strategi yang dapat dijadikan cara untuk mengajarkan memirsa dikelas, salah satunya seperti yang diungkap Apri Damai Sagita Krissandi, Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yaitu Guru dapat menggunakan strategi 3C (Colour, Camera, Character) dan 3S (Story, Setting, Sound) untuk membantu siswa mendiskusikan dan menganalisis semua elemen teks film.

Cerita, Latar, Suara, Warna, Karakter, dan Kamera adalah judul sederhana dengan pertanyaan diskusi yang dapat digunakan guru sebagai cara mudah untuk menjelajahi film apa pun. Berikut adalah beberapa pertanyaan diskusi:  Apa warna yang membuat Anda tersentuh? Menurut Anda mengapa warna tertentu digunakan? Menurut Anda, suasana apa yang diciptakan oleh warna-warna itu? Jenis shoot apa yang telah digunakan?

Kemampuan memirsa bukan hanya kemampuan menonton saja, tetapi juga harus dapat "menceritakan ulang" apa yang sudah dilihatnya apakah dalam bentuk bicara atau ucapan ataupun tulisan. Inilah yang membedakan memirsa dengan istilah menonton atau melihat saja.

Sitasi/Citation/Jadikan Daftar Pustaka Artikel Ini:
Azzahra, I.S.S. (2022).Memirsa, Kemampuan Dasar Berbahasa Kelima. Pustaka, pp.22. Retrieved from https://www.salamahazzahra.com/pustaka/makalah-bahasa-indonesia/22/memirsa-kemampuan-dasar-berbahasa-kelima/
Baca Full Text (PDF) Diary Siti Salamah Azzahra






Makalah Bahasa Indonesia Lainnya
Pembelajaran Kognitif, Gaya Pembelajaran Aktif di Kelas
Minggu, 11 September 2022 20:01 WIB
Pembelajaran Kognitif, Gaya Pembelajaran Aktif di Kelas
Pendidikan sangat berpengaruh terhadap sumber daya manusia, pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu formal dan nonformal. Dengan diadakanya pendidikan diusia dini diharapkan dapat membagun pengetahuan-pengetahuan sebagai dasar untuk memperoleh pengetahuan umum.
Reduplikasi: Macam-Macam Pengulangan dan Proses Pengulangan
Rabu, 07 September 2022 06:23 WIB
Reduplikasi: Macam-Macam Pengulangan dan Proses Pengulangan
Dalam bahasa Indonesia reduplikasi merupakan mekanisme yang penting dalam pembentukan kata, di samping afiksasi, komposisi dan akronimisasi. Lalu, meskipun reduplikasi terutama adalah masalah morfologi, masalah pembentukan kata, tetapi tampaknya ada juga reduplikasi yang menyangkut masalah fonologi, masalah sintaksis dan morfologis
Peluang Technopreneur Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia  Melalui Kelas Online
Kamis, 01 September 2022 07:27 WIB
Peluang Technopreneur Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Kelas Online
Kelas online yang mempertemukan antara pengajar dan siswa ini juga menciptakan bisnis baru yang memungkinkan untuk pengajar memperoleh pendapatan tambahan dari kelas yang dibuat, pendapatan tersebut didapat dari siswa yang membayar untuk mengikuti kelas setelah dipotong oleh biaya operasional penyelenggara kelas online.
Perkembangan Jurnalistik di Dunia dan di Indonesia
Senin, 29 Agustus 2022 17:28 WIB
Perkembangan Jurnalistik di Dunia dan di Indonesia
Jurnaslitik merupakan salah satu kegiatan pengantar informasi melalui media, baik media cetak maupun media Online yang saat ini. Media online lebih dominan pada saat ini karena kegiatan jurnalistik lebih cepat dalam memproses sebuah berita begitu juga para pembaca
Retorika, Kombinasi Kemampuan Berbahasa dan Komunikasi
Senin, 29 Agustus 2022 06:51 WIB
Retorika, Kombinasi Kemampuan Berbahasa dan Komunikasi
Dalam buku Theories of Human Communication karangan Little John, dikatakan bahwa studi retorika sesungguhnya adalah bagian dari disiplin ilmu komunikasi. Mengapa? karena di dalam retorika terdapat penggunaan simbol-simbol yang dilakukan oleh manusia
Pembelajaran Bahasa dan Kesiapan Kosakata dalam Menyesuaikan Dengan Perkembangan Pemakaian Bahasa Standar Komunikasi dan Perkembangan IPTEK
Selasa, 02 Agustus 2022 17:06 WIB
Pembelajaran Bahasa dan Kesiapan Kosakata dalam Menyesuaikan Dengan Perkembangan Pemakaian Bahasa Standar Komunikasi dan Perkembangan IPTEK
Kemampuan berbahasa adalah kemampuan menggunakan bahasa. Kemampuan itu terlihat di dalam empat aspek keterampilan. Keempat aspek itu adalah mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan mendengarkan dan membaca disebut kemampuan reseptif sedangkan kemampuan berbicara dan menulis dinamakan kemampuan produktif