Tumbuh di usia tiga tahun membuat saya harus terus belajar menghadapi Alesha, bagaimana tidak, pertanyaan-pertanyaan seputar hal keimanan dan keislaman mulai ditanyakan. Seperti kita tahu bahwa menjawab pertanyaan anak harus bisa dipahami oleh anak, seperti pertanyaan Emang Allah ada setannya?
"Sebaik-baiknya Aku adalah lebih baik kamu yang telah membuat aku lebih baik"
“Kapan hamil?” Tanya seseorang sambil tiba-tiba memegang perut saya. Kejadian itu berlangsung di sebuah acara pernikahan seorang kerabat. “Kalau tahu sih pasti saya kasih tahu. Sayangnya saya nggak tahu.. karena itu kan kehendak dan rahasia Allah,” jawab saya sambil tersenyum. Si Mbak yang bertanya pun langsung terdiam. Beberapa detik setelah mengucapkan kalimat itu saya langsung heran pada diri saya sendiri. Dari mana saya mendapat keberanian untuk bicara seperti itu? Saya biasanya hanya tersenyum dan berkata, “Doakan saja ya.”
Aku tidak pernah dapati suamiku bersendagurau sampai tertawa-tawa dengan seorang wanita, kecuali hanya denganku saja.