Alesha, Emang Allah ada Setannya?

Alesha, Emang Allah ada Setannya?

Oleh | Jum'at, 19 Juni 2020 20:40 WIB | 939 Views

Tumbuh di usia tiga tahun membuat saya harus terus belajar menghadapi Alesha, bagaimana tidak, pertanyaan-pertanyaan seputar keimanan dan keislaman mulai ditanyakan. Seperti kita tahu bahwa menjawab pertanyaan anak harus bisa dipahami oleh anak, seperti pertanyaan Emang Allah ada setannya?

Kewajiban untuk memperkenalkan Allah SWT sebagai tuhan yang satu kepada anak-anak memang tidak mudah, benar-benar tidak mudah, harus terus belajar dan belajar. 

Suatu hari entah apa sebabnya tiba-tiba Alesha ngambek, kemudian saya dekati, "Jangan marah ya sayang,  kalau marah ada setannya, yuk kita buang". Seolah membuang sesuatu dari dada Alesha, kita membuangnya jauh-jauh keluar, setelah itu Alesha lebih baikan, tidak ngambek lagi dan tersenyum. "Alesha sudah nice sekarang bun" katanya.

Akupun lega, seolah-olah berhasil meredakan kemarahan anak dan memberi pengetahuan jika marah adalah ada pengaruh Syaitan. Namun...

Suatu pagi, Alesha ngambek lagi, kali ini saya gak bilang seperti awal, terbersit bahwa kalau kita melakukan dosa, maka Allah SWT marah. Seketika saya bilang, "Alesha jangan gitu, nanti Allah marah". Tak disangka, Alesha malah menjawab "Emang Allah ada setannya?"...deg, saya kebingungan menjawabnya..memang harus terus belajar.

Saya berusaha mencari jawaban yang pas, tidak salah dan juga berusaha untuk mudah dimengerti. "Allah kalau marah itu engga ada setannya, setan itu Allah yang buat, yang ciptakan. Kalau Allah marah itu Allah lagi sayang sama kita, supaya kita nice lagi"...Alesha pun seolah paham (mudah-mudahan). 

Saya gak tahu pertanyaan apalagi yang akan keluar lagi, bagaimanpun saya harus siap.

Ada yang punya pengalaman yang sama? boleh dishare ya di kolom komentar.


Baca Full Text (PDF) Diary Siti Salamah Azzahra






Keluarga Bahagia Lainnya
Sebaik-baiknya Aku
Jum'at, 12 Februari 2016 14:25 WIB
Sebaik-baiknya Aku
"Sebaik-baiknya Aku adalah lebih baik kamu yang telah membuat aku lebih baik"
Udah "isi" ?
Senin, 21 September 2015 10:42 WIB
Udah "isi" ?
“Kapan hamil?” Tanya seseorang sambil tiba-tiba memegang perut saya. Kejadian itu berlangsung di sebuah acara pernikahan seorang kerabat. “Kalau tahu sih pasti saya kasih tahu. Sayangnya saya nggak tahu.. karena itu kan kehendak dan rahasia Allah,” jawab saya sambil tersenyum. Si Mbak yang bertanya pun langsung terdiam. Beberapa detik setelah mengucapkan kalimat itu saya langsung heran pada diri saya sendiri. Dari mana saya mendapat keberanian untuk bicara seperti itu? Saya biasanya hanya tersenyum dan berkata, “Doakan saja ya.”
Suamiku
Selasa, 30 Desember 2014 08:10 WIB
Suamiku
Aku tidak pernah dapati suamiku bersendagurau sampai tertawa-tawa dengan seorang wanita, kecuali hanya denganku saja.