Ketahanan atau Endurance Membaca Anak Indonesia Masih Sangat Lemah?

Ketahanan atau Endurance Membaca Anak Indonesia Masih Sangat Lemah?

Oleh | Jum'at, 22 April 2022 10:35 WIB | 771 Views

Ketahanan atau endurance dalam membaca anak-anak Indonesia masih sangat lemah, hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi orang tua, guru maupun secara luas pendidikan di Indonesia. Kok bisa?

Ketahanan Membaca
Ketahanan membaca memang didefinisikan menjadi beberapa pendapat, ada yang melihat bahwa ketahanan membaca berarti kekuatan seseorang yang diukur dari lama waktu membaca, ada juga yang mengukur ketahanan membaca dari banyaknya teks yang terbaca, ada juga yang direlasikan dengan kekuatan mengingat, artinya apakah seseorang masih ingat paragraf pertama saat masuk ke paragraf kedua? ada juga yang menggambarkan ketahanan membaca seperti itu.

Lebih Baik dari Amerika Serikat?

Versi Global English Editing 'World Reading Habits 2018' merilis, Indonesia berada di peringkat ke-16 dunia sebagai negara dengan ketahanan lama membaca.  Orang Indonesia rata-rata menghabiskan 6 jam 15 menit waktu membaca setiap minggunya. Bahkan menurut kepala Perpusnas saat itu mengatakan bahwa Indonesia lebih baik dari Amerika Serikat.

Namun menurutnya, ini bukan menggambarkan kompetensi membaca masyarakat Indonesia, namun hanya sebagai parameter awal. Ia menjelaskan, tingkat selanjutnya adalah penerapan apa yang didapatkan dari subjek yang dibaca dalam kehidupan sehari-hari. 

Studi Kasus AKM Kelas

Dalam sebuah diskusi dan analisa tentang hasil AKM kelas, ada sesuatu yang menarik terkait soal-soal literasi. Peserta AKM berkecenderungan salah menjawab atau kurang tepat menjawab bila teks wacana (stimulus) lebih panjang, padahal beberapa jawaban ada yang tersirat langsung dalam teks wacana.

Ketahanan membaca memang masih menjadi PR besar untuk stakeholder pendidikan, secara luas bagaimana meningkatkan literasi anak, saya meyakini, bila semangat literasinya tinggi, ketahanan anak-anak indonesia dalam membaca bisa terus meningkat baik secara waktu, secara kuantitas teks yang terbaca dan juga kualitas hasil bacaannya.


Baca Full Text (PDF) Diary Siti Salamah Azzahra






Bahasa Indonesia Lainnya
Penggunaan Bahasa Indonesia Menurun Dalam Obrolan Bebas di Generasi Z
Sabtu, 06 Januari 2024 11:00 WIB
Penggunaan Bahasa Indonesia Menurun Dalam Obrolan Bebas di Generasi Z
Jika generasi dulu berkecenderungan campur bahasa dengan bahasa daerah, lain halnya dengan generasi Z yang campur bahasa dengan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, hal ini terjadi karena masifnya penggunaan sosial media.
Daftar Jurnal Online Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2023
Jum'at, 14 Juli 2023 23:58 WIB
Daftar Jurnal Online Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2023
Menulis jurnal atau mencari jurnal secara online memang gampang-gampang susah, apalagi yang berhubungan dengan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, ada yang menyediakan submision secara online
Menelisik Istilah Cawe-Cawe yang Sedang Ramai Diperbicangkan di Politik
Selasa, 06 Juni 2023 04:48 WIB
Menelisik Istilah Cawe-Cawe yang Sedang Ramai Diperbicangkan di Politik
Sebulan terakhir, kata cawe-cawe sering sekali terberitakan, hal ini tidak dapat dipisahkan dari pemberitaan tentang presiden Jokowi yang katanya akan cawe-cawe. Lalu apa sebenarnya cawe-cawe itu?
Mengenalkan Bahasa Indonesia pada Orang Asing Melalui Simulasi Jual Beli
Senin, 29 Agustus 2022 16:29 WIB
Mengenalkan Bahasa Indonesia pada Orang Asing Melalui Simulasi Jual Beli
Banyak cara mengajarkan bahasa Indonesia kepada orang asing, ada dengan metode obrolan santai dalam ruang online chat, ada juga disampaikan melalui kegiatan-kegiatan dasar yang dilakukan oleh manusia, salah satunya adalah transaksi jual beli.