Apa itu Merdeka Belajar?

Apa itu Merdeka Belajar?

Oleh | Sabtu, 12 Agustus 2023 01:26 WIB | 291 Views

 

Merdeka belajar dilakukan melalui episode-episode yang memiliki kebijakan dan karakteristik program setiap episodenya. Hingga sekarang, setidaknya ada 25 episode program merdeka belajar yaitu:

Merdeka Belajar 1, Asesmen Nasional, USBN, RPP dan PPDB

Merdeka Belajar 2, Kampus Merdeka

Merdeka Belajar 3, Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS

Merdeka Belajar 4, Program Organisasi Penggerak

Merdeka Belajar 5, Guru Penggerak

Merdeka Belajar 6, Transformasi Dana Pemerintah untuk Perguruan Tinggi

Merdeka Belajar 7, Program Sekolah Penggerak

Merdeka Belajar 8, SMK Pusat Keunggulan

Merdeka Belajar 9, KIP Kuliah Merdeka

Merdeka Belajar 10, Perluasan Program Beasiswa LPDP

Merdeka Belajar 11, Kampus Merdeka Vokasi

Merdeka Belajar 12, Sekolah Aman Berbelanja dengan SIPLah

Merdeka Belajar 13, Merdeka Berbudaya dengan Kanal Indonesia

Merdeka Belajar 14, Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual

Merdeka Belajar 15, Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar

Merdeka Belajar 16,  Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan PAUD dan Pendidikan Kesetaraan

Merdeka Belajar 17, Revitalisasi Bahasa Daerah

Merdeka Belajar 18, Merdeka Berbudaya Dengan Dana Indonesia

Merdeka Belajar 19, Rapor Pendidikan Indonesia

Merdeka Belajar 20, Praktisi Mengajar

Merdeka Belajar 21, Dana Abadi Perguruan Tinggi

Merdeka Belajar 22, Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Merdeka Belajar 23, Buku Bacaan Bermutu Untuk Literasi Indonesia

Merdeka Belajar 24, Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Merdeka Belajar 25, Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

Program-program dalam episode ini terus dilakukan hingga saat ini dan terbukti efektif dan efisien serta membuahkan hasil yang maksimal.

Merdeka Belajar untuk Kampus

Beberapa program yang dikhususkan untuk perguruan tinggi dan sangat terasa manfaatnya yaitu kampus merdeka, KIP Kuliah Merdeka, Praktisi Mengajar dan transformasi dana perguruan tinggi.

Dengan kampus merdeka, mahasiswa diberi keleluasaan untuk belajar di luar kampus selama 1-2 semester, bisa belajar apa pun, bisa magang di tempat-tempat yang keren sehingga mendapatkan pengalaman yang luar biasa untuk mahasiswa. Dalam kampus merdeka ada program Kampus mengajar yang memungkinkan mahasiswa untuk terjun langsung ke sekolah untuk membantu mengajar dengan menghadirkan banyak inovasi, magang bersertifikat independen yang memungkinkan untuk magang di perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dan pastinya keren-keren, program pertukaran mahasiswa merdeka yang memberi kesempatan untuk mahasiswa belajar lintas kampus di seluruh Indonesia dan program mobilitas mahasiswa internasional yang akan lebih mengenalkan mahasiswa kepada dunia internasional yang lebih luas lagi.

Program KIP Kuliah Merdeka juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya, Kartu Indonesia Pintar ternyata tidak hanya  untuk siswa, tetapi juga mahasiswa, jumlahnya pun tidak sedikit, dengan maksimal 12jt untuk program studi dengan akreditasi A per semester dan juga untuk biaya hidup sebesar 800rb memberikan kesempatan untuk masyarakat usia kuliah yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan tingkat tinggi.

Praktisi mengajar, program ini memungkinkan para praktisi yang expert dan kompeten dalam berbagai bidang untuk ikut mengajar di kampus-kampus, bahkan artis yang memiliki kapasitas dalam bidang peran dan komunikasi bisa mengajar di kampus yang relevan. Jadi, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman baru dan knowledge baru dari praktisi disamping dari dosen pengampunya.

Program Transformasi Dana Perguruan tinggi juga sangat bermanfaat untuk kampus, dengan turunan program seperti Kedai Reka yang memungkinkan kerjasama PT dengan Perusahaan untuk kemudian dibantu dan dinai oleh pemerintah untuk pengembangan produk, hilirisasi hasil penelian dan yang lainnya, program turun lainnya adalah bantuan kepada PT yang berhasil meraih IKU yang baik dan banyak lainnya.


Baca Full Text (PDF) Diary Siti Salamah Azzahra






Edukasi Lainnya
Membangkitkan Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Ibu Melalui Rumah Mainan Anak
Minggu, 09 Juli 2023 09:23 WIB
Membangkitkan Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Ibu Melalui Rumah Mainan Anak
Punahnya 11 bahasa daerah di Indonesia pada beberapa tahun terakhir seperti di ungkap Badan Bahasa pada tahun 2016 lalu menandakan betapa terseok-seongnya Bahasa daerah bersaing dengan banyak Bahasa yang hadir di Indonesia khususnya, kepunahan ini ibarat seleksi alam yang terjadi pada Bahasa
Pentingnya Mendaftarkan HAKI atas Karya Cipta Akademik di Era Digital Saat Ini
Senin, 08 Mei 2023 00:10 WIB
Pentingnya Mendaftarkan HAKI atas Karya Cipta Akademik di Era Digital Saat Ini
Karya cipta atau produk akademik saat ini sudah seharusnya segera didaftarkan paten maupun HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) mengingat dalam dunia digital, plagiarisme, duplikasi ide dan gagasan bahkan pencurian ide hingga naskah sering terjadi. Lalu apa pentingnya?
Bangkitkan Bahasa Daerah Lewat  Nyanyian Ibu
Minggu, 09 Oktober 2022 16:54 WIB
Bangkitkan Bahasa Daerah Lewat Nyanyian Ibu
Kepunahan Bahasa daerah hampir dialami oleh setiap negara di dunia ini, hal ini disebabkan karena banyak faktor, salah satu sebabnya adalah semakin sedikitnya penutur untuk setiap Bahasa dan juga derasnya tekanan Bahasa global yang digunakan untuk saling berkomunikasi di era informasi saat ini
Pentingnya Afirmasi Positif dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas
Senin, 01 Agustus 2022 12:56 WIB
Pentingnya Afirmasi Positif dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas
Anak-anak itu manusia yang secara jiwa bisa naik dan bisa turun, oleh karenanya dibutuhkan sebuah threatment dalam sebuah pembelajaran supaya anak-anak termotivasi untuk belajar, hal demikian disebut sebagai afirmasi positif.