Pentingkah Digitalisasi Sekolah?

Pentingkah Digitalisasi Sekolah?

Oleh | Kamis, 11 Maret 2021 07:33 WIB | 875 Views

Pendemi memang merubah banyak hal dalam kehidupan, salah satunya adalah Pendidikan di sekolah. Cara belajar, cara mengacar, media pembelajaran dan pendukung lainnya dalam proses kegiatan belajar mengajar juga mengalami perubahan. Pendidikan seolah dipaksa untuk menjadi "digital", walaupun ternyata dalam pelaksanaannya banyak sekali kendala, karena memang kita masih belum paripurna untuk urusan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

Setahun sebelum pendemi, saya berkesempatan untuk berkunjung ke salahsatu sekolah di Thailand, berdikusi banyak, salah satu program mereka adalah one student one tab, artinya setiap siswa disekolah dibekali oleh Tablet yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai buku pelajaran digital, mencatat dan banyak hal lain. Tak lama, saya juga mendengar kabar bila Kemendikbud juga akan melakukan hal yang sama.

Ya, lagi-lagi pendidikan saat ini memang berubah. Buku-buku pembelajaran fisik semakin mahal harganya, belum lagi sulitnya untuk distribusi. Dengan bantuan bentuk digital distribusi buku tak membutuhkan waktu berhari-hari, mungkin itungan jam saja.

Sebenarnya digitalisasi sekolah tidak hanya pada ranah siswa menggunakan tab, tapi ada yang juga tidak kalah penting yaitu adanya sistem sekolah yang baik, operator yang mumpuni dan komunikasi digital yang baik antara sekolah dengan stakeholder. Sebagai contoh bagaimana kemudahan orang tua mengakses informasi tentang anaknya, apalagi yang sekolah dengan bentuk boarding atau asrama.

Diskusi dan perdebatan memang terjadi pada topik ini, karena sebagian menganggap bahwa "teknologi" yang dibawa anak akan berdampak negatif bila tidak diawasi. Disinilah pentingnya peran sistem yang baik yang bisa membatasi akses yang memang tidak seharusnya, peran guru dan juga orang tua dalam mengawasi dan membimbing siswa dalam berteknologi.

 

Mau tidak mau, digitalisasi sekolah harus dilakukan, bukan mengganti peran guru tentunya, tetapi sebagai media yang menguatkan, bukan melemahkan. Mungkin satu saat puluhan bahkan ratusan Machine Learning dan Artificial Intelegent digunakan disekolah-sekolah yang ada. Banyak hal yang bisa dimudahkan dengan teknologi.

Saat ini mungkin sebagian orang tua adalah generasi yang belum begitu dekat dengan teknologi, atau bahkan menganggap teknologi itu mahal. Tetapi suatu hari, generasi yang lahir dari tahun 2000-an akan sangat lekat dengan teknologi.

Digitalisasi sekolah memang ada impact negatifnya, tapi bila kita bisa memaksimalkan dampak positifnya, saya meyakini bisa membuat pendidikan kita juga lebih baik. Semoga, Aamiin.

 


Baca Full Text (PDF) Diary Siti Salamah Azzahra






Edukasi Lainnya
Apa itu Merdeka Belajar?
Sabtu, 12 Agustus 2023 01:26 WIB
Apa itu Merdeka Belajar?
Merdeka belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Membangkitkan Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Ibu Melalui Rumah Mainan Anak
Minggu, 09 Juli 2023 09:23 WIB
Membangkitkan Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Ibu Melalui Rumah Mainan Anak
Punahnya 11 bahasa daerah di Indonesia pada beberapa tahun terakhir seperti di ungkap Badan Bahasa pada tahun 2016 lalu menandakan betapa terseok-seongnya Bahasa daerah bersaing dengan banyak Bahasa yang hadir di Indonesia khususnya, kepunahan ini ibarat seleksi alam yang terjadi pada Bahasa
Pentingnya Mendaftarkan HAKI atas Karya Cipta Akademik di Era Digital Saat Ini
Senin, 08 Mei 2023 00:10 WIB
Pentingnya Mendaftarkan HAKI atas Karya Cipta Akademik di Era Digital Saat Ini
Karya cipta atau produk akademik saat ini sudah seharusnya segera didaftarkan paten maupun HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) mengingat dalam dunia digital, plagiarisme, duplikasi ide dan gagasan bahkan pencurian ide hingga naskah sering terjadi. Lalu apa pentingnya?
Bangkitkan Bahasa Daerah Lewat  Nyanyian Ibu
Minggu, 09 Oktober 2022 16:54 WIB
Bangkitkan Bahasa Daerah Lewat Nyanyian Ibu
Kepunahan Bahasa daerah hampir dialami oleh setiap negara di dunia ini, hal ini disebabkan karena banyak faktor, salah satu sebabnya adalah semakin sedikitnya penutur untuk setiap Bahasa dan juga derasnya tekanan Bahasa global yang digunakan untuk saling berkomunikasi di era informasi saat ini