DIKSI

DIKSI

Oleh | Rabu, 09 Maret 2016 10:26 WIB | 2.740 Views

Aku kehilangan diksi dalam bait-baitku
Mungkin, telah kau sembunyikan di atas lazuardi
Bagaimana bisa ku gapai kembali
Sementara petang datang
di teluk pantai jiwaku..

Lariku begitu kencang, hingga sesak
menahanku untuk pergi, 
Terisak air mata sebagai tanda
Aku tak mau berhenti mencari

Namun, baiklah untuk sebentar saja
silahkan bersembunyi di ranting semesta
Biarlah keluasan-Nya menjadi cerminku berbahagia

Tunggu saja ! sampai awan membentangkan jalannya
sebab, usahamu dalam meraihnya
tak pernah disia-siakan oleh-Nya

Siti Salamah Azzahra (09/03/2016)


Baca Full Text (PDF) Diary Siti Salamah Azzahra






Sastra Lainnya
Manusia Jero Botol, Karya Gusjur Mahesa dari IKIP Siliwangi
Sabtu, 03 September 2022 07:26 WIB
Manusia Jero Botol, Karya Gusjur Mahesa dari IKIP Siliwangi
Cerita berkisar dari seorang gadis yang selalu dikekang oleh ibunya yang sering disebut Mamih, gadis itu bernama Dora. Ayah Dora sudah meninggal sejak Dora masih kecil. Dora adalah gadis dari kalangan yang berada karena dirumah ..
Merindu keabadian
Minggu, 22 November 2015 21:36 WIB
Merindu keabadian
Bisakah engkau mengartikan ucap kata demi kata saat hati hidup fana. Pabila kata andai tak boleh kuucapkan Izinkan aku untuk tak memenangkan keputusasaan.
Saat Waktu Belum Berbilang
Senin, 12 Oktober 2015 11:55 WIB
Saat Waktu Belum Berbilang
Hai cahaya di balik jendela, Ku lihat sinarmu begitu menderang mengusik sepiku, Ku buka perlahan di balik renda gading yang tengah tua Saat itu ku buka jemariku untuk menari dengan hatiku
Siapa kamu?
Kamis, 13 Agustus 2015 11:42 WIB
Siapa kamu?
Aku tak mampu jujur saat kau menanyakan siapa diriku? Bahkan akupun belum sepenuhnya mengenal diriku. Semesta sudah tau jalan mana yang harus ku lalui, para pemimpi yang berjiwa besar dengan kerapuhan yang sedang ditata dengan sebaik-baiknya teka teki yang yang terpecahkan.